@Lord Xue Que ga pegel bg itu jari ngetik 761 kata malah ada yang 1000+ kata wkwk tapi gw setuju sih dengan pernyataan lu 👍

@Lord Xue Que #Koreksi buat kata “pertanyaan” itu bukan pertanyaan tapi pernyataan ya. 😃

@Lord Xue Que
Jika tidak yakin,  bisa copy paste pernyataan si just sebagai komentar pertama dan copy paste komentar gua sebagai komentar yang membalas pernyataan si just di Chatgpt ataupun Gemini. Tanya dengan kata-kata seperti ini : 
” Ini komentar dari JUSTIN : Blablabla
  Ini balasan komentar dari LXQ untuk pertanyaan dari komentar JUSTIN : Blablabla
Apakah balasan LXQ terhadap komentar JUSTIN benar dan tepat? ”

Nanti pasti dijawab dengan jujur karena AI akan bicara berdasarkan fakta yang ada.
#Just sharing, gua lagi bosen dan suka membuat komentar yang panjang. Jadi jangan tersinggung, karena ini sekedar sharing. 😁🙂‍↕️🫸

@Just Mereka berdua adalah tetangga dan konflik seperti itu sudah biasa. Lu pikir cuman orang-orang China yang membuat lelucon tentang Jepang?, Orang-orang Jepang juga selalu ada yang membuat komik berisi lelucon atau hinaan dari China walaupun tidak sepopuler lelucon China ke Jepang karena penduduk China itu banyak, jadi wajar banyak komik yang berisi lelucon ke Jepang. Ibarat di China ada 100 orang, dan yang buat lelucon ada 10 orang, kemudian di jepang ada 10 orang dan yang buat lelucon ada 1 orang, itu tidak ada bedanya. Seperti Indonesia dan Malaysia yang selalu saling mengejek diantara orang-orang nya, itu hal yang wajar.
Kemudian, untuk budaya, keduanya saling bertukar budaya, orang-orang China yang menggunakan budaya Jepang ada dan orang-orang Jepang yang menggunakan budaya China juga ada. Jadi, statement lu yang menganggap China miris karena tidak bisa lepas dari budaya Jepang adalah keliru dan salah, karena keduanya saling terkait.